Ngentot Bareng Adik Sepupu Sendiri

Ngentot Bareng Adik Sepupu Sendiri - Cerita Dewasa | Hot Ngentot Oya aku sudah menikah dengan istri sebut saja Sinta sudah lebih dari 15 tahun. Pernikahan kami sendiri tidak memunculkan masalah. Kami berdua terbuka satu dengan yang lain dalam menjalani perkawinan ini. Termasuk dalam urusan seks.

Singkat cerita sudah 4 tahun terakhir ini saya kurang dapat mengimbangi permainan seks Sinta. Bahkan boleh dikatakan tidak bisa memuaskan kebutuhan biologis istriku. Sehingga aku memutuskan memberi ijin kepada istriku untuk mencari pasangan seks tetapi dengan syarat yang sehat. Awalnya istriku menolak mentah-mentah usulan tersebut.

Namun entah mengapa beberapa bulan setelah aku mengutarakan ijin tersebut, istriku menceritakan adanya keanehan dari adik sepupunya (anak dari adik kandung bapak mertuaku) yang tinggal di Jakarta. Saat ditugaskan di kota tempat tinggalku, sebut saja kota S** beberapa kali dia menelpun istriku. Istriku sendiri tidak begitu menggubris walaupun hampir 4 hari dia ditugaskan hampir tiap hari lebih dari satu kali menelpun istriku. Entah apa yang dibicarakan tahu-tahu hubungan mereka berdua semakin dekat. Hal ini tanpa sengaja kubaca dari sms yg ada di HP istriku saat minta diservicekan karena ada kerusakan.

Ngentot Bareng Adik Sepupu Sendiri

Ya dalam sms itu ternyata hubungan mereka sudah meningkat bahkan dari beberapa sms yang sempat kubaca karena tukang service HP meminta agar data-data yang ada di HP, termasuk sms untuk dicek karena kemungkinan akan terhapus. Beberapa sms menunjukkan bahwa hubungan mereka berdua sudah menjurus ke pacaran untuk tidak mengatakan selingkuh. Bahkan beberapa tulisan dalam sms tersebut sudah menjurus ke sms seks. Sengaja sms-sms tersebut kemudian saya simpan dengan jalan saya kirim ulang ke HP saya sendiri dan hingga kini masih tersimpan.

Adapun adik sepupu istriku sebut saja Wawan tinggal di Jakarta dan juga sudah berkeluarga. Dari pengakuan istriku memang diakui dia bahwa saat mahasiswa sering berjalan-jalan dan diantar oleh adik sepupunya jika ada keperluan. Istriku pun mengakui sempat ada hubungan khusus diantara mereka saat aku tunjukkan isi sms mereka yang terbaca di tukang service HP.

Hubungan khusus mereka berlanjut setelah masing-masing menikah. Sesuai janjiku pun mengijinkan istriku melanjutkan hubungan mereka tanpa sepengetahuan adik sepupunya. Lebih dari 1 tahun hubungan mereka berjalan tanpa sekalipun melakukan hubungan seks secara langsung. Namun istriku mengakui bahwa mereka sudah sering kali melakukan telpun seks hingga video seks melalui skype saat saya sedang tidak di rumah. Hingga akhirnya aku memasang kamera cctv, termasuk salah satunya di dalam kamarku. Tanpa sepengetahuan istriku cctv tersebut terhubung dengan internet sehingga bisa diawasi dari jauh melalui tablet. Beberapa kali pula aku melihat istriku melakukan video seks yang jelas dalam benakku dengan Wawan.

Sore itu istriku meminta ijin untuk besok pagi bisa bertemu dengan Wawan karena saat itu dia ada di kota tempat tinggalku. Aku pun mengijinkannya untuk bertemu, namun sebelumnya aku sempat membaca pesan singkat yang dikirim oleh Wawan yang menggunakan nama samaran melalui WA kepada istriku. Ternyata hari itu Wawan merayakan ulang tahunnya dan meminta istriku untuk merayakan ulang tahunnya besok pagi. Istrikupun meyetujuinya setelah mendapat ijin dariku, bahkan akan memberikan hadiah khusus seutuhnya. Mereka janjian untuk bertemu di depan salah satu stasiun di kotaku.

Pagi itulah Sinta istriku tampak lain dari biasanya,wajahnya kelihatan sumringah. Sengaja pagi itu aku berangkat ke kantor berbarengan dengan mengantar anakku. Namun aku bisa memantau kegiatan istriku dari cctv yang ada di rumah lewat tabletku. Terlihat istriku mengenakan celana dalam yang cukup seksi yang aku tahu berwarna merah muda. Celana dalam kesukaan istriku karena bagian bawahnya berenda tipis sehingga jembut istriku akan terlihat. Dia juga menggunakan BH tanpa tali warna hitam dengan ukuran cup 36B serta menggunakan kaos tipis untuk menutupi BH nya warna hitam. Serta mengenakan kemeja dan bercelana jenas biru. Tampak dia memasukkan baju pengganti berikut pakaian dalam ke tas kecil, serta kimono bermotif Jepang yang aku belikan di Bali. Tampaknya istriku benar-benar mau memberi surprise dalam bentuk hadiah yang selama ini hanya bisa dilakukan melalui skype, video seks ataupun telpun seks.

Sebelum jam yang dijanjikan untuk bertemu, sengaja aku menunggu di tempat parkir stasiun tersebut dengan menukar mobil dengan milik temanku dengan alasan mobilku mau di bawa ke bengkel. Beberapa saat kemudian tampak istriku keluar dari taksi warna coklat dan bergegas menuju ke pintu ruang tunggu penumpang, sembari duduk menunggu Wawan menjemputnya. Tak lama kemudian tampak istriku berdiri dan berjalan menuju ke sebuah taksi warna putih yang baru saja masuk. Tak lama kemudian muncul Wawan dari pintu belakang dan memberikan kecupan manis di kedua pipiku istriku, sesaat kemudian mereka berdua masuk ke dalam taksi dan saat itu waktu dijamku menunjukkan Pk. 08.00 WIB.

Kuikuti taksi tersebut keluar dari stasiun dan kemudian berjalan menyusuri jalan menuju salah satu hotel berbintang di kotaku. Sengaja aku juga masuk ke halaman parkir hotel dan melihat istriku dan Wawan keluar dari taksi dan bergandengan tangan memasuki hotel dan menghilang di balik pintu. Harus kakui ada perasaan panas dan meledak-ledak dalam diriku melihat istriku masuk hotel dengan lelaki lain. Namun perasaan itu aku coba tepis, karena aku juga sudah mengijinkan karena ingin membahagiakan istriku.

Aku sempat kaget ketika HP ku berbunyi dan istriku mengirimkan pesan singkat bahwa mereka berada di Hotel “A” di kamar no sekian, saat ini sedang sarapan di resto hotel tersebut. Inilah yang sedikit banyak menutupi perasaan yang berkecamuk, karena istriku masih jujur dan mau memberikan info keberadaannya.

Sesaat kemudian mereka berdua memasuki lift menuju ke kamar yang di tempati Wawan semalam sebelumnya. Istriku sempat kaget karena kamar tersebut sudah dirapikan selama Wawan pergi menjemputnya serta saat breakfast di resto. Ya istriku berpikiran kamar yang ditempati Wawan pasti berantakan, karena sejak kemarin siang serta malam mereka berdua melakukan video seks melalui skype yang terpantau juga olehku. Sempat kulihat jam menunjukkan menjelang jam 10 pagi.

Sejurus kemudian istriku yang sedang duduk di pinggiran tempat tidur dihampiri oleh Wawan yang saat itu mengenakan celana jeans sewarna dengan celana jeans yang dipakai istriku, serta berkaos polo warna putih bergaris-garis. Ya sekilas memang Wawan lebih tinggi postur tubuh dibandingkan dengan postur tubuhku. “Hmmm....katanya mau memberi kado istimewa, apa yach?” tanya Wawan sambil berdiri di depan istriku. “Terserah kamu, pokoknya hari ini aku milikmu sepenuhnya,” jawab istriku.

Mendapat jawaban tersebut, dengan ragu-ragu Wawan mencium bibir istriku yang kemudian dibalas juga oleh Sinta istriku. Dengan perlahan Wawan menarik tangan istriku untuk berdiri dan melanjutkan ciuman ke bibir istriku. Sejenak istriku melepaskan ciuman tersebut dan beranjak menutup jendela kamar hotel. “Nggak enak kalau ada yang melihat,” sahut istriku yang kembali menghampiri Wawan.

Kembali mereka berdua berciuman dengan lebih panas. Karena posturnya Wawan terpaksa harus menundukkan badan untuk bisa berciuman. “Mau sekarang.....?” tanya Wawan. “Terserah, pokoknya ini spesial buat kamu,” sahut istriku sambil menggelinjang karena serangan ciuman Wawan yang menyusuri leher istriku. Perlahan Wawan merebahkan istriku di tempat tidur sambil terus berciuman.

Sementara bibirnya melumat istriku, tangan kanannya mulai meremas-remas toket sebelah kiri istriku. “Hmm...pff..,”desahan istriku yang keluar. Sesaat kemudian mereka berhenti dan terlihat istriku mengangguk kecil yang dilanjutkan dengan tangan kanan Wawan mulai melepas kancing baju istriku satu persatu. Mereka berdua tampak saling berpandangan mata dan senyum kecil pun muncul di kedua bibir mereka.

Setelah bisa melepaskan baju yang dikenakan istriku dengan sedikit bantuan istriku tentunya sambil duduk di tengah tempat tidur. Wawan kemudian melanjutkan melepaskan tanktop yg dipakai istriku, namun kelihatannya sedikit mengalamai kesulitan karena ketatnya tanktop warna hitam tersebut. Setelah dibantu dilepaskan oleh istriku. Terlihat sekarang BH hitam tanpa tali terpampang di depan Wawan. Perlahan kecupan-kecupan keci mendarat di bagian atas toket istriku yang tampak karena cup yg dipakainya tidak menutup seluruh toket istriku.

“Aoww jangan digigit dong,”rajuk istriku yang merangkulkan tanggannya ke punggung Wawan. “Abis nggemesin...,” jawab Wawan. Sejurus kemudian bh yang dipakai istriku pun terlepas oleh tangan Wawan dan menyembullah toket istriku yang menurutku memang menggemaskan dan menggairahkan. Toket istriku ukurannya cukup dalam genggaman tanganku untuk meremas-remas. Apalagi dengan telapak tangan Wawan yang cukup besar. Belum lagi putingnya yg warnanya masih merah muda jika mengembang, kayak anak SMA serta lingkaran warna coklat muda diseputar puting itu yang tidak terlampau besar.

“Buah dada kamu bagus dan terawat walau udah nyusuin 3 anak,” ujar Wawam. “Makasih....kamu suka?” balas istriku. “Suka banget,” jawab Wawan. “Aku cium boleh.” Anggukan istriku menjawab pertanyaan tersebut yang sejurus kemudian kecupan-kecupan kecil dilepaskan Wawan diatas puting sebelah kiri istriku yang dilanjutkan kuluman maupun jilatan lidahnya. “Ough...hmmm..pfff trus sayang....”rintih istriku sambil memejamkan mata dan sesekali menggelengkan kepalanya menikmati serta sedotan-sedotan kecil di atas kedua putingnya bergantian. Tampak kedua putingnya mengembang dengan warna coklat muda dan ditengahnya warna merah muda mengembang.

Dengan dibantu oleh istriku, Wawan melepas celana jeans yang dikenakan oleh istriku hingga akhirnya terpampang celana dalam warna merah muda yang dipakai Sinta. “Wouuw seksi banget...,” ujar Wawan yang sesekali meraba bulu-bulu kemaluan istriku yang tampak di dibalik renca tipis bagian bawah celana dalamnya. “Aku buka yach,” yang dijawab dengan anggukan kepala Sinta. Akhirnya istriku telanjang bulat di depan Wawan saudara sepupunya yang sesaat sempat memperhatikan tubuh bugil Sinta istriku.

Tanpa menunggu lama Wawan pun melepas kaos polo berikut kaos dalamnya dan mengubah posisi atas permintaan istriku. Kini tampak Sinta berada di atas badan Wawan dan menciumi dadanya yang berbulu. Kecupan-kecupan kecil pun didaratkan istriku di atas kedua putingnya sambil tangan kananya meremas-remas kontol Wawan yang masih terbungkus celana jeans. Sama seperti istriku dengan dibantu Wawan akhirnya celana jeansnya pun lepas yang disusul oleh istriku melepaskan celana dalamnya. Hingga akhirnya keduanya telanjang bulat.

Dengan masih mengambil posisi WOT keduanya kembali berciuman dengan bergairah sembari tangan Wawan meremas-remas kedua toket istriku, sementara istriku pun tidak kalah bergairah meremas-remas serta mengurut-urut batang kontol Wawan yang sesekali memilin-milin helm dari kontolnya. “Auuwh terus Sin...oohh enak,” erang Wawan. Batang kontolnya pun semakin lama semakin mengeras dan membesar. Harus kuakui batang kontolnya Wawan jauh lebih besar dan panjang dibanding milikku. Sehingga Sinta istrikupun begitu bersemangat untuk lebih memperbesar kontol tersebut. “Sin mau dipakai sekarang nggak kondomnya?” tanya Wawan. Namun istriku menggelang dan hanya berkata pendek, “Asal jangan lupa diangkat.”

Istrikupun menghentikan ciuman dan memindahkan bibir mungilnya untuk mengulum batang kontol tersebut. Reaksi kaget muncul dari muka Wawan yang tampaknya belum pernah dioral burungnya jika ML dengan istrinya. “Kamu apakan...ouuww enak sayang, aduh aku belooon pernah diginiin,” ujar Wawan terbata-bata menahan sensasi yang diberikan istriku sambil sesekali kakinya menjejak-jejakkan.

Setelah mengambil tissu untuk mengelap mulutnya, kembali istriku pun berciuman dengan Wawan pada posisi menindih dada Wawan. Sejurus kemudian tampak gerakan kontol Wawan yang mencoba memasuki vagina istriku, namun tampakk kesusahan. “Lubangmu sempit banget kayak masih perawan say,” ujar Wawan. Harus kuakui mungkin karena jarang saat ML dengan aku batang kontolku bisa keras sehingga lubang kenikmatan istriku menjadi sempit.

Dengan sedikit memegang kontolnya, akhirnya pelan-pelan batang penis yang begitu besar bagi istriku masuk ke dalam lubang vaginanya. “Pelan-pelan ya Say...aku nggak mau kasar,”ujar istriku yang mengubah posisinya dengan bertumpu pada kedua tangannya di atas dada Wawan. “Ouugh...” erangan panjang istriku pun muncul sejurus amblesnya kontol Wawan di dalam lubang kenikmatan tersebut.

Keduanya pun menggerakkan pantatnya berirama, saat istriku menurunkan pantatnya, Wawan pun mengangkat pantatnya. “Ooouhh....hmmm..pfff” desahan istriku berulang-ulang. Tak lama kemudian sekitar 5 menit gerakan pantat Wawan semakin cepat dan tak lama kemudiaan erangan dari mulut Wawan pun keluar “Aaaaaaghhh....aku keluar sayang....maaf aku nggak kuat saat kamu emut tadi...”. Selang beberapa saat barulah istriku menggulingkan badannya dan merebahkan diri di samping Wawan.

“maaf tadi aku lupa mengangkat saking enaknya,” ujar Wawan. “Nggak papa, aku khan udah bilang mau beri kado seutuhnya ke kamu,” ujar istriku. “Terima kasih Sin, tadi bener-bener nikmat kayak main sama perawan,” ungkap Wawan sambil melirik istriku yang masih merebahkan dirinya sambil melihat ke langit-langit kamar hotel. “tapi aku tumpahin di dalam nggak apa-apa khan,”tanya Wawan lebih lanjut. Istriku sendiri pun tidak menjawab. Tampaknya Wawan tidak tahu kalau istriku ikut program KB suntik.

Istriku pun bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi dan disusul oleh Wawan untuk memebrsihkan badan. Kemudian mereka rebahan di tempat tidur. Dimana Sinta istriku mengenakan kimono merahnya dan Wawan hanya berlilirkan handuk putih. Obrolan ringan pun meluncur dari mulut keduanya. Sempat kulirik waktu menunjukkan lebih dari jam 12 siang. Mereka baru saja menyelesaikan makan siang karena Wawan sempat minum dari kemasan sebuah makan siap saji.

Lebih dari 20 menit kemudian tampak keduanya mulai berciuman kembali dengan posisi saling berhadapan sambil tiduran. Gairah pun mulai naik dengan semakin hotnya mereka berdua saling berpagutan dengan posisi duduk. Tidak lama kemudian tangan Wawan sudah menarik tali pengikat kimono istriku dan melepasnya dengan tanpa melepas ciumannya di pundak istriku. Demikian juga istriku yang bersamaan kimononya dilepas oleh Wawan juga menarik kain handuk yang melilit tubuhnya sekaligus memainkan batang kontolnya yang mulai membesar dan memanjang. Hingga keduanya kembali telanjang bulat.

Wawan pun tidak menyia-nyiakan untuk mengulum habis kedua puting istriku. Demikian juga dengan istriku yang terus memilin-milin kepala maupun batang kontol milik Wawan. Kini giliran istriku berada di posisi bawah. Berbeda dengan permainan yang pertama, untuk foreplay yang dilakukan tidak begitu lama kurang dari 5 menit.

“kita mulai yuk,” ajak Wawan yang dijawab anggukan kecil istriku. Dengan dibantu istriku Wawan pun mengarahkan kontolnya yang sudah tegak berdiri yang menurutku mungkin berdimeter 3 cm dan panjang 16 cm berada tepat di depan vagina. Perlahan-lahan Wawan pun mendorong masuk kontolnya dan sempat menghentikannya saat kepala kontol sudah masuk ke dalam lubang kenikmatan istriku. Tak lama kemudian dengan sengaja kepala kontolnya dimaju-mundurkan hingga istriku mengerang-ereng sambil merem-melek. “Auuughh enaak sayang....terus...maasuuukin,” erang istriku dengan suara keras karena merasakan kenikmatan gesekan kepala kontol Wawan dengan dinding-dinding vagina.

“Jangan keras-keras desahannya....iya-iya habis ini aku masukin,”jawab Wawan yang tetap sengaja memperlambat batang kontolnya amsuk sepenuhnya ke dalam lubang kenikmatan istriku. “Ayo Wan masukin kontolmu udaaah nggak tahaaan niech,” rengek istriku. Kemudian dengan perlahan kembali batang kontol Wawan dimasukin namun belum seluruhnya. Kembali sengaja Wawan memainkan emosi istriku dengan mengulangi lagi gerakan maju-mundur. Istriku kembali mengerang kenikmatan yang mungkin selama ini sudah alam tidak dinikmatinya.

Kasihan melihat istriku yang merengek minta segera dimasukin, akhirnya ...bless seluruh batang kontolnya ambles di vagina istriku. Desahan sitrku semakin menjadi-jadi saat Wawan menggerakkan naik-turun pantatnya. “Teruuusss say...enaaak...pfff oughh,” erang istriku. “Gilaaa Sun...burungku kamu apain...kejepit dan rasanya kedut-kedutan,” balas Wawan.

Lebih dari 10 menit sejak Wawan memasukkan kontolnya senggama terus berlangsung. Tampak kemudian istriku mengangkat pantatnya dan terlihat sudah mencapai orgasme. “Waaaan akuuuuuu dapeeetttt,” erang istriku terbata-bata. Walaupun istriku orgasme Wawan tidak mau menghentikan kocokan di dalam vagina istriku. Bahkan dengan sedikit menekuk kakinya iya menekan kontolnya keras-keras ke dalam vagina istriku. “Ploook....ploook.....ploook,” bunyi kontolnya beradu dengan vagina istriku.

Setelah lebih dari 15 menit istriku kembali mengangkat pantatnya tanda akan orgasme lagi. Kali ini Wawan pun mempercepat irama kocokannnya dengan nafas terburu-buru. “Akuuuu....mmmauu kkeellluaaarr.....gimaannaaa nich sssaayy,” erang Wawan. “Yaaa udaaahhh didalam ajaaa,” balas istriku juga terbata. “Akkuuuuuu keluuaaarr Waan,”erang istriku yang disusul erangan panjang Wawan ,”Aaaaaaghhhh....ku keelluuaaar.” Sesaat kemudian Wawan ambruk menindih istriku hingga beberapa saat. Saat Wawan menggulingkan badannya di samping istriku, tampak lelehan spermanya keluar memnasahi jembut dan paha istriku.

Hari itu istriku tampak puas berhubungan badan dengan adik sepupunya yang mampu memberikan kenikmatan yang beberapa tahun terakhir tidak pernah dialaminya. Setengah jam setelah hubungan badan yang ke-2, kembali mereka bergumul lagi di atas ranjang seakan tidak ingin kehilangan waktu dan momen. Bahkan yang kedua dengan dibantu arahan istriku, dengan posisi Wawan di atas mereka mencoba dengan mengangkat kedua kaki istriku maupun menyodok dari samping.

Juga saat mandi tidak mau ketinggalan dengan mencoba gaya doggie style maupun sambil duduk di pinggir bathtub dengan posisi bergantian istriku dipangku menghadap ke depan maupun berhadap-hadapan. Terlihat bahwa Wawan selama ini tidak terbiasa dengan beberapa gaya-gaya tersebut. Terakhir ditutup beberapa saat sebelum istriku pulang kembali mereka berhubungan di atas tempat tidur. Saat itu waktu menunjukkan sekitar jam 5 sore saat mereka memulai senggama yang terakhir.

Semuanya itu bisa aku ketahui karena mereka berdua merekam seluruh adegan perselingkuhan tersebut, terutama saat berhubungan badan. Tidak terkecuali saat di kamar mandi walaupun dengan posisi pengambilan gambar statis dan long shoot. Tanpa sengaja aku menemukan kepingan vcd tanpa title sekitar hampir sebulan setelah peristiwa tersebut

Subscribe to receive free email updates: